Minggu, 26 Juni 2016

ESSAY “Motivasi Kerja Mahasiswa Jurusan Akuntansi Setelah Mempelajari Bidang-Bidang Akuntasi”

“Mendapatkan pekerjaan yang layak”,  merupakan salah satu tujuan  belajar di Perguruan Tinggi. Hal itu sepertinya telah mengakar pada masyarakat kita. Kuliah di universitas ataupun  perguruan tinggi bukan lagi dengan tujuan utama mencari ilmu, tapi ada motif lain yaitu kelak setelah lulus berharap mendapatkan pekerjaan layak. Pekerjaan dapat menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang dari hasil belajar di Perguruan Tinggi. Memang tak bisa kita pungkiri, meski tidak mutlak pekerjaan menentukan berhasil atau tidaknya seseorang, tapi  pada kenyataannya seperti itu.
Berkembangnya zaman, semakin canggihnya teknologi, dan semakin cepatnya arus informasi menyebabkan semakin tingginya kompetisi hidup dalam segala bidang. Dunia kerjapun tak kalah kompetitifnya. Hal  ini dapat kita lihat dengan semakin tingginya syarat yang minta oleh banyak perusahaan bagi calon karyawannya. Salah  satunya adalah jenjang pendidikan. Sebagian besar dari perusahaan, itu apalagi perusahaan besar meminta lulusan Diploma dan Sarjana. Walaupun masih banyak pula yang membutuhkan lulusan Sekolah Menengah Atas atau yang sedejat. Tetapi,  tetap saja  terdapat penempatan berbeda antara  yang  lulusan Sekolah Menengah Atas atau  sederajat dengan  yang lulusan Sarjana. Untuk menghadapinya, selain dengan meningkatkan potensi diri  dengan penguasaan beberapa keterampilan seperti keterampilan berbahasa asing dan penguasaan teknologi seperti  komputer.  Kita juga dituntut untuk pandai-pandai  dalam memilih bidang yang memiliki prospek baik ke depan. Salah satu pilihan itu adalah Akuntansi. Ditambah lagi menurut IAI (Ikatan Akuntan Indonesia), setiap tahunnya dibutuhkan tenaga kerja 200.000 orang pada bidang keuangan. Artinya dari segi jumlah sangat besar sekali. Sedangkan, out put  perguruan tinggi di Indonesia negeri dan swasta baru sekitar 4000  orang. Kebutuhan tenaga kerja masih tidak berimbang antara yang dibutuhkan dan yang dihasilkan. Kesempatan untuk mencari harapan dimasa depan dibidang ini masdih sangat lebar.
Perusahaan apa yang bersedia menggaji tinggi saya? Perusahaan apa yang memberikan saya jenjang karir yang bagus? Perusahaan apa yang bisa menjamin masa depan kesejahteraan saya, istri, dan anak saya kelak?

Pertanyaan-pertanyaan di atas kerapkali dilontarkan oleh setiap pencari kerja (job seeker) terutama yang memiliki pembekalan kemampuan keilmuan secara teori dan praktik yang dalam hal ini berkaitan dengan akuntansi. Tidak salah memang apa yang diharapkan itu dan memang sesuai nalar jika calon pekerja memiliki kemampuan yang dicari-cari oleh pemberi kerja apalagi kemampuannya unik alias jarang dimiliki oleh orang lain. Setelah itu, barulah kita berbicara jenjang karier bagi lulusan akuntansi. Entah mencari perusahaan yang memiliki kredibilitas tinggi, gaji tinggi, prospek baik, entah apa pun itu, insya Allah semua ada jalan. Bahkan perusahaan akan memburu orang-orang yang mengikuti kaidah yang sudah diuraikan sebelum Anda yang memburu perusahaan itu.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) RI, tingkat penggangguran terbuka (TPT) pada terakhir Februari 2013 mencapai 5,29% di mana jumlah pengangguran terbuka sebanyak 7 .170. 523 orang dengan latar belakang pendidikan dari universitas hingga yang tidak/ belum pernah sekolah. Ini sungguh mencengangkan sebab tidak diimbangi dengan jumlah lapangan kerja yang memadai. Teruknya lagi pengembangan kawasan bisnis, niaga, dan pemerintahan terpusat di pulau Jawa saja khususnya di provinsi DKI Jakarta. Mau tidak mau, pencari kerja harus betul-betul membekali diri dengan ilmu teori dan praktik secara mendalam dan memiliki ketekunan dalam berusaha. Lain halnya dengan lulusan yang berpotensi sebagai pencipta lapangan kerja.
Oleh karena itu, ada beberapa kiat untuk melalui tahapan-tahapan kerja yang ideal bagi lulusan akuntansi sehingga tidak menjadi idealis yang tak realistis.

  1. Menjelang kelulusan kuliah, pastikan Anda mencari tahu dengan pasti ingin dibawa ke mana gelar S.E. yang akan disandingkan dengan nama Anda itu. Lulusan jurusan akuntansi saja akan mendapat gelar S.E. saja jika Anda tidak mengambil pendidikan profesi akuntan.
  2. Pahami pekerjaan yang cocok dengan lulusan tersebut namun jangan sekali-kali menutup peluang untuk bekerja dengan bidang yang bertentangan dengan gelar yang dimaksud. Tentunya ini adalah langkah akhir jika sebelumnya lamaran Anda di bidang akuntansi tidak diterima. Tidak jarang seorang lulusan akuntansi berprofesi sebagai staf marketing, manajer customer service, dll. Sebaliknya lulusan teknik informatika bisa bekerja sebagai teller atau manajemen risiko di sebuah bank. Jadi, perlu ilmu-ilmu terapan sebagai nilai tambah keunikan Anda.
  3. Mencari perusahaan tidak harus yang memiliki gedung kantor menjulang tinggi dan berada di kawasan niaga elite. Tidak ada jaminan jenjang karier yang cerah hanya dengan memandang suatu identitas fisik. Carilah setidaknya perusahaan yang bonafide dan memang secara nyata menjamin kesejahteraan karier Anda. Jadikan awal bekerja Anda sebagai pengalaman kerja yang menarik dan mengasah kemampuan Anda di dunia pekerjaan yang sesungguhnya. Dari sinilah Anda harus membuktikan kemampuan akuntansi dan kontribusi maksimal untuk perusahaan. Perlu diketahui bahwa perusahaan besar lebih banyak yang menyukai calon pegawai lulusan akuntansi yang memiliki pengalaman kerja, lain halnya dengan program MT yang memerlukan tenaga yang masih segar (fresh graduated).

  1. Akuntansi dapat dikatakan juga sebagai teknologi. Akuntansi kontemporer menggunakan sistem terpadu untuk menjalankan siklus akuntansi secara otomatis, tepat, dan akurat. Lulusan akuntansi harus mahir menggunakan sistem akuntansi yang sudah banyak diciptakan dalam bentuk software seperti Zahir dan MYOB.
Selain dari itu semua harus disertakan Doa dan Usaha yang sungguh-sungguh jika ingin mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang kita mau.
Daftar Pustaka
 Tulisan Ini Adalah Salah Satu Bentuk Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional

Nama        : D. Catur Agustina
Dosen       : Jessica Barus, S.E., Mmsi.

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar