Selasa, 09 April 2013

Ekonomi Kreatif


NAMA       : DWI CATUR AGUSTINA
KELAS      : 1EB19
NPM                     : 22212277


EKONOMI KREATIF DORONG INDONESIA MENJADI NEGARA MAJU

PENDAHULUAN
Ekonomi Kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Struktur perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam (SDA) sekarang menjadi berbasis SDM, dari era pertanian ke era industri dan informasi. Alvin Toffler (1980) dalam teorinya melakukan pembagian gelombang peradaban ekonomi kedalam tiga gelombang. Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketiga adalah gelombang ekonomi informasi. Kemudian diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif.










Isi
Secara umum, sejarah perkembangan peradaban ekonomi dapat dibedakan menjadi empat jaman: (1) Jaman Pertanian; (2) Jaman Industri; (3) Jaman Informasi; (4) Jaman Konseptual. Kita telah melewati jaman pertanian, jaman industri dan jaman informasi. Peradaban ekonomi sekarang ini masuk pada jaman konseptual dimana pada jaman ini yang dibutuhkan adalah para kreator dan empathizer. Kemampuan untuk mewujudkan kreativitas yang diramu dengan sense atau nilai seni, teknologi, pengetahuan dan budaya menjadi modal dasar untuk menghadapi persaingan ekonomi, sehingga muncullah ekonomi kreatif sebagai alternatif pembangunan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya ekonomi kreatif juga banyak mendukung  generasi muda untuk lebih giat lagi menciptakan kreasi yang ada dipikirannya. Serta dalam hal ini juga dapat mendorong generasi muda kehal-hal yang positif dan akan menjauhi nilai-nilai yang negatif. Dengan adanya ekonomi kreatif juga dapat mendorong Indonesia ke dalam seni yang berkualitas lagi dalam halnya yang menciptakan semua berada didalam tangan anak-anak muda di Idnonesia.
Berawal dari gebrakan di Inggris, ekonomi atau industri kreatif kini banyak diadopsi negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Dengan komposisi jumlah penduduk usia muda sekitar 43 persen (sekitar 103 juta orang), Indonesia memiliki basis sumber daya manusia cukup banyak bagi pengembangan ekonomi kreatif.
Industri kreatif memang lahir dari generasi muda. Awalnya dimotori oleh Tony Blair pada tahun 1990. Saat itu ia tengah menjadi calon perdana menteri Inggris. Era 1990-an, kota-kota di Inggris mengalami penurunan produktivitas karena beralihnya pusat-pusat industri dan manufaktur ke negara-negara berkembang.
Di Indonesia, industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu. Pemanfaatan untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi serta daya cipta individu tersebut. Fokus pemerintah terhadap industri kreatif baru dimulai tahun 2006.
Dalam jangka pendek, pihaknya bertekad meningkatkan rasio jumlah wirausaha yang sampai akhir tahun ini ditargetkan akan mencapai 2% dari total populasi atau sekitar 5 juta wirausahawan. Tahun ini jumlah wirahusahawan di Indonesia diperkirakan telah mencapai 1,56 persen dari seluruh total populasi penduduk.







Penutup
Dalam adanya Ekonomi Kreatif di indonesia ini dapat mendorong anak-anak remaja untuk melakukan hal-hal yang positif, karena dari tangan-tangan anak Indonesialah yang dapat mendorong negra kita menjadi negara maju. Oleh sebab itu kita sebagai generasi harus melastarikan semua kebudayaan yang ada di Indonesia dan kita harus mengembangkan kebudayaan dengan aturan dan nilai-nilai norma yang berlaku.
Ekonomi Kreatif juga dapat mencitrakan pemikiran anak-anak remaja karena mereka akan selalu mengeluarkan karya-karya yang lebih kreatif lagi dibandingkan mengerjakan hal-hala yang negatif diluar sana.

Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar