A.
Analisa
Perbandingan/Komperatif Akuntansi Eropa, Amerika, dan Asia.
Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi
internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar negara yang berbeda dan
harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing,
dan bidang akuntansi lainnya. Pengetahuan khusus tentang akuntansi dalam sebuah
negara diperlukan untuk menganalisis laporan keuangan negara tersebut. Di sini
akan membahas akuntansi komparatif Eropa dan akuntansi komparatif Amerika dan
Asia.
Akuntansi Komparatif: Eropa
Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional.
Mentri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (undang-undang
akuntansi nasional) formal yang pertama pada September 1957. Plan Comptable
General berisi:
· Tujuan dan prinsip aporan dan akuntansi
keuangan
· Definisi aset, utang, ekuitas pemegang
saham, pendapatan, dan pengeluaran
· Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
· Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan
persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi
· Contoh laporan keuangan dan aturan
presentasinya
Akuntansi prancis sangat dipengaruhi oleh Plan Comptable General sehingga
kadang-kadang melupakan legislasi komersial (yaitu, Code de Commerce).
Catatan atas laporan keuangan diatur oleh Plan Comptable General
(termasuk format dan urutannya), catatan-catatan tersebut disajikan secara
sistematis sehingga analisis-analisis keuangan prancis bisa membuat
prosedur-prosedur pengembangan rasio keuangan yang terstandarisasi. Laporan
keuangan prancis harus melaporkan hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan atas laporan keuangan
4. Laporan direktur
5. Laporan auditor
Jerman
Iklim akuntansi jerman terus berubah semenjak akhir perang dunia II. Pada
masa itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional. Commercial
Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang rapi”, dan audit
yang mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sistem
yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat dan sama dengan IASB. Namun
penting untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang
hanya berlaku untuk laporan keuangan gabungan. Standar tersebut tidak membatasi
atau mengubah persyaratan HGB. GASB diciptakan untuk mengembangkan susunan
standar Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi internasional.
Undang-undang Jerman menetapkan persyaratan akuntansi, audit, dan laporan
keuangan yang berbeda tergantung pada ukuran perusahaan pada organisasi
bisnisnya. Undang-undang menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang
mencakup hal-hal berikut:
1. Neraca
2. laporan laba rugi
3. catatan
4. laporan manajemen
5. laporan auditor
Sebuah keistimewaan dari sistem laporan keuangan Jerman adalah adanya
laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas
perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa depan perusahaan dan
khususnya faktor-faktor yang bisa mengancam kelangsungannya.
Republik
Ceko
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring
dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan
oleh negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir perang dunia II.
Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar.
pemerintah mengubah susunan hukum dan administrasinya untuk merangsang ekonomi
dan menarik investasi asing. Undang-undang perdagangan dan praktik diubah untuk
menyesuaikan dengan standar barat. Kendali harga dinaikan. Akuntansi diarahkan
ke gaya barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European
Union Directives.
Sesuai dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan
kebijakan akuntansi dan informasi relevan ain untuk menilai laporan keuangan.
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1. Neraca
2. Akun keuntungan dan kerugian (laporan
laba rugi)
3. Catatan
Belanda
Akuntansi Belanda memberikan beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki
undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi
standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah negara
hukum, namun akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Isi
ketentuan undang-undang tahun1970 adalah:
· Laporan keuangan tahunan harus menunjukan
gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua
artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan cepat.
· Laporan keuangan harus disusun
berdasarkan praktik bisnis yang aman (misalnya prinsip-prinsip akuntansi yang
bisa diterima oleh komunitas bisnis)
· Dasar-dasar untuk penulisan aset dan utang
serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
· Laporan keuangan harus disusun pada
dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam
prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan cepat.
· Informasi keuangan yang komparatif untuk
periode terdahulu harus diungkakan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang
menyertainya.
Kualitas laporan keuangan belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang
menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan
Jerman juga bisa memakainya, laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan direktur
5. Informasi lain yang sudah ditentukan
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara
pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu,
secara berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan
persyaratan lainnya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam
penerapan penilaian profesional. Warisan akuntansi Inggris pada dunia sangatlah
mendasar. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah
profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini.
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Inggris adalah
undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Unadang-undang tahun 1981 juga
menetapkan lima prinsip akuntansi dasar:
1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan
dasar akrual.
2. Aset dan kewajiban individu dalam
setiap golongan aset kewajiban dihitung terpisah.
3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian)
diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua
kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4. Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisten diharuskan dari tahun ke tahun
5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan
bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia.
Laporan keuangan biasanya mencakup:
1. Laporan direktur
2. Akun laba dan rugi serta neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan kebijakan akuntansi
6. Catatan yang direferensikan dalam
laporan keuangan
7. Laporan auditor
Keistimewaan lain laporan keuangan inggris adalah bahwa
perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyak kewajiban
laporan keuangan. Secara umum, perusahaan kecil dan menengah diizinkan untuk menyusun
akun singkat dengan informasi minimum yang telah ditentukan sebelumnya.
Akuntansi Komparatif: Amerika dan Asia
Amerika
serikat
Akuntansi di Amerika serikat diatur oleh badan sector khusus Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board-FASB), akan
tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah
agensi kepemerintahan komisi keamanan dan kurs (Securities and Exchange
Commission-SEC).
SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan
laporan kepada perusahaan pubik akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam
penerapan standarisasi tersebut. Hal ini bekerja dengan FABS dan bersifat
menekan saat FABS dinilai bergerak terlalu lambat atau menyimpang. Jika hal
tersebut terjadi, SEC telah menunda atau menolak keputusannya sendiri atau
telah memaksakan persyaratannya sendiri.
Prinsip akuntansi yang berlaku (generally accepted accounting principles-GAAP)
terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang
harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan. Kepatuhan GAAP adalah
menguji untuk menampilkan laporan keuangan secra jujur. Tipe laporan keuangan
tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponen di bawah ini:
1. Laporan manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan keuangan primer (laporan laba
rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas
pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisis hasil
operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan
dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan selama lima
atau sepuluh tahun
8. Data triwulan terpilih
Meksiko
Meksiko memiliki free-market ekonomi yang besar diantaranya
perushaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan menguasai industri
perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi pabrik,
konstruksi, tambang, hiburan, serta industri pelayanan.
Dengan banyaknya perusahaan yang dikontrol oleh perseorangan, perusahaan
meksiko biasanya menjaga informasi dan merahasiakan laporan keuangan mereka.
Hal ini juga kini telah berubah. Penjelasan praktik dari akuntansi meksiko
terus dipengaruhi oleh eksektasi pasar AS. Meksiko berkomitmen untuk bekerja
sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam
menyelesaikan permasalahan akunatansi yang muncul, terutama dalam kasus dimana
tidak tercantum dalam standarisasi Meksiko.
Tahun fiskal perusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan.
Perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan ekuitas pemegang
saham
4. Laporan perubahan psisi keuangan
5. Catatan
Jepang
Pembukuan dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari
pengaruh domestik dan internasional. Dua agensi permerintah yang terpisah
memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi, dan terdapat pengaruh yang lebih
jauh lagi dari undang-undang pajak penghasilan perusahaan jepang.
Perintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi
jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang
perusahaan (company law), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities
and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate
income tax law).
Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan
untuk mempersiapkan laporan yang berwenag untuk disetujui pada saat rapat para
pemegang saham, yang isinya antara lain:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang
saham
4. Laporan bisnis
5. Jadwal terkait
Cina
Karakteristik dasar akuntansi Cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun
1949. Cina menerapkan program ekonomi yang sangat terpusat. Negara
mengendalikan kepemilikan, hak guna, dan distribusi untuk semua sarana
produksi, dan memberlakukan pelaksanaan dan pengendalian ekonomi yang disiplin.
Produksi menjadi prioritas utama perusahaan milik negara. Mereka menjual dan
member harga yang ditentukan oleh otoritas program negara, dan penetapan biaya
keuangan dan produk mereka diatur oleh departemen keuangan negara. Berdasarkan
sistem ini, tujuan akuntansi adalah memenuhi kebutuhan negara untuk program dan
pengendalian ekonomi. Susunan persamaan standar akuntansi telah dikembangkan
supaya menyatukan informasi ke dalam perencanaan ekonomi nasional.
Undang-undang akuntansi, terakhir kali diubah pada tahun 2000, mencakup
semua perusahaan dan organisasi, termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur
oleh negara. Hal ini menguraikan prinsip umum akuntansi dan menjelaskan peran
pemerintah dan berbagai hal yang dibutuhkan dalam prosedur akuntansi. The
state council/dewan pemerintah juga mengeluarkan Aturan Pelaporan dan
Akuntansi Keuangan Perusahaan (Financial Accounting and Reporting Rules for
Enterprises-FARR). Semua peraturan ini fokus pada pembukuan, persiapan
laporan keuangan, praktik pelaporan, dan akuntansi keuangan lainnya dari
berbagai hal tentang pelaporan. Periode pembukuan diminta sesuai dengan
kalender tahunan. Laporan keuangan terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan arus kas
4. Laporan perubahan ekuitas
5. Catatan
India
Pengaruh bangsa Inggris meluas pada akuntansi: pelaporan keuangan ditujukan
pada saat presentasi wajar dan ada profesi akuntansi independen yang mengatur
standar akuntansi dan proses audit. Dua sumber utama standar akuntansi keuangan
di India adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi. The Institute of Chartered
Accountants of India mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggung jawab
untuk mengembangkan standar akuntansi dan profesi audit.
Laporan keuangan terdiri atas neraca dua tahun, laporan laba rugi, laporan
arus kas, dan kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar
hanya perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang
terdaftar harus menyiakan laporan gabungan dan laporan inti.
B.
Standar
dan Praktek Akuntansi (Eropa, Amerika, Asia)
Standar
akuntansi merupakan pedoman umum penyusunan laporan keuangan yang merupakan
pernyataan resmi tentang masalah akuntansi tertentu yang dikeluarkan oleh badan
yang berwenang dan berlaku dalam lingkungan tertentu. Biasanya berisi
tentang definisi, pengukuran/penilaian, pengakuan dan pengungkapan elemen
laporan keuangan. Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi
dari kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi
profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses
pelaporan keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan, seperti
pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai. Hubungan antara standar
akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak selalu bergerak dalam
gerakan satu arah.
Beberapa
alasan yang menyebabkan penentuan standar memiliki peranan penting dalam
penyajian laporan keuangan :
1.
Memberi informasi kepada pemakai tentang posisi keuangan, hasil usaha, dan
hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan. informasi tersebut diasumsikan jelas,
konsisten, dapat dipercaya, dan dapat diperbandingkan
2.
Memberi pedoman dn aturan bagi akuntan public untuk melaksanakan kegiatan audit
dan menguji validitas laporan keuangan
3.
Memberi data dasar bagi pemerintah tentang berbagai variable yang dipandang
penting dalam mendukung pengenaan pajak, pembuatan regulasi, perencanaan
ekonomi, dan peningkatan efisiensi dan tujuan social lainnya
4.
Menghasilkan prinsip-prinsip dan teori bagi mereka yang tertarik dengan
disiplin akuntansi
Tiga alasan praktik akuntansi dapat
menyimpang dari standar akuntansi :
1. Di banyak
negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah
atau tidak efektif.
2. Perusahaan bisa
dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
3. Beberapa negara mengizinkan
perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa
menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan standar akuntansi
menggabungkan dua kombinasi, yaitu :
1. Sektor swasta: profesi
akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan keuangan)
2. Sektor umum: perwakilan
seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggungjawab atas hukum
komersial dan komisi keamanan.
Akuntansi atas
kewajaran penyajian biasanya digunakan di negara hokum berevolusi, sedangkan
akuntansi pemenuhan legal biasanya ditemukan dalam negara hukum berkode.
Auditor lebih banyak penilaian ketika tujuan auditnya untuk membuktikan
kewajaran laporan keuangan. Sedangkan dalam negara hukum kode, tujuan utama
audit adalah untuk memastikan bahwa catatan dan laporan keuangan sesuai dengan
persyaratan hukum. Kurang transparannya standar akuntansi di beberapa
negara dianggap sebagai hambatan dalam menjalin hubungan bisnis dengan mereka.
Secara umum, krisis keuangan di Asia pada akhir
tahun 1990-an sebagian disebabkan standar akuntansi yang kurang
rinci. Perusahaan-perusahaan raksasa di negara-negara Asia berhasil keluar dari
kesulitan keuangan dengan memanfaatkan standar akuntansi untuk menutup hutang
dan kerugian yang begitu besarnya dimana secara kolektif membawa negara-negara
di wilayah tersebut menuju krisis keuangan. Namun, skandal akuntansi di awal
abad ke-21 yang melibatkan perusahaan seperti Enron dan Worldcom menunjukkan
batasan standar akuntansi di Amerika Serikat.
Referensi :
Choi,
Fredrick D.S dan Meek, Gary K. 2010. International
Accounting. Edisi 6. Buku 1. Jakarat: Salemba Empat
PENULISAN
INI ADALAH SALAH SATU BENTUK UNTUK MEMENUHI TUGAS SOFTSKILL MATA KULIAH
AKUNTANSI INTERNASIONAL
DITULIS
OLEH : D. C. AGUSTINA
DOSEN : J. BARUS