Sabtu, 12 Maret 2016

PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk


Seremonial  pencatatan saham Sido yang  tercatat masuk saham yang ke 31 di  Bursa  Efek Indonesia ditandai dengan  penyerahan  sertifikat dari  Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito, kepada  Presiden Direktur PT   PT  Industri jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk  Irwan Hidayat, Rabu (18/12/2013) di Galeri Utama  Bursa Efek Indonesia (BEI)
Usai  peresmian  saham Sido langsung diperdagangkan  di BEI pada sesi pertama yang berlangdung  mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB dilanjutkan dengan sesi kedua yang berlangsung pukul 12.30 hingga 16,.00 WIB.
Usai peresmian pencatatan saham di BEI  Presiden Direkrur PT  Industri jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk  Irwan Hidayat mengatakan,  pencatatan hari ini  merupakan perisriwa yang sangat bersejarah, sekaligus menjadi tantangan  baru untuk kami. Keberhasilan  ini mendorong kami untuk bekerja lebih keras lagi ke depan guna meningkatkan   dan menghasilkan kinerja yang lebih baik dengan tetap konsisten  melaksanakan  Tata  Kelola  Perusahaan yang baik ( Good Corporate Govermance) , dimana  komitmen  tersebut demi menjaga kepercayaan investor.
Saham Sido Muncul  dinilai sangat positif dimana melalui penawaran awal (bookbuilding0 yang dilakukan  tanggal  11 Desember hingga 13 Desember, tercatat adanya  kelebihan  permintaan (oversubscribed) sebanyak 11,4 kali.
Saham  Perseroan diperdagangankan  dengan ticker  bursa SIDO di lantai birsa  berhasil mengantongi dana tunai sekitar Rp 870 miliar dari keseluruhan  jumlah saham  yabg dilepas.
Nama Anak Perusahaan Sido Muncul Tbk (SIDO) antara lain PT Muncul Mekar bergerak di bidang Perdagangan impor dan ekspor,distributor obat-obatan (farmasi) jamu dan PT Semarang Herbal Indo Plant bergerak di bidang usaha perindustrian,usaha perdagangan,usaha pengangkutan,usaha jasa dan usaha pertanian. 
Profil PT. Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk
PT. SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang , maka pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama SidoMuncul yang berarti "Impian yang terwujud" dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin, produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannyapun selalu meningkat.
Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang.

Guna mengakomodir demand pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian pula jumlah karyawannya ditambah sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan ( kini jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang ).
Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, dirasa perlu untuk membangun unit pabrik yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim.

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kec. Bergas, Ungaran, dengan luas 29 ha tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, SidoMuncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
Secara pasti PT. SidoMuncul bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik.
Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan, khasiat maupun sampling pasar. Untuk memberikan jaminan kualitas, setiap langkah produksi mulai dari barang datang , hingga produk sampai ke pasaran, dilakukan dibawah pengawasan mutu yang ketat.
Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan setiap saat, sehingga diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih baik dari sebelumnya.

PT  Industri jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk  resmi  mencatatkan  sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan  harga  sebesar  Rp 580 per saham . Sedang  jumlah saham yang ditawarkan  dicatatkan  sebanyak 1.500.000.000 saham baru atau 10 % dari modal  yang ditempatkan  dan disetor penuh setelah IPO.
Pada tahun 2014, Dewan Standar Akuntansi-Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah mengeluarkan standar akuntansi baru antara lain :
• PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian laporan keuangan
• PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan keuangan tersendiri
• PSAK No. 15 (revisi 2013): Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama
• PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan kerja
• PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak penghasilan
• PSAK No. 48 (Revisi 2014): Penurunan nilai aset
• PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen keuangan: penyajian
• PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran
• PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen keuangan: pengungkapan
• PSAK No. 65: Laporan keuangan konsolidasian
• PSAK No. 66: Pengaturan bersama
• PSAK No. 67: Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain
• PSAK No. 68: Pengukuran nilai wajar
• ISAK No. 26 (Revisi 2014) : Pengukuran kembali derivatif melekat


Sumber: Laporan Tahunan PT. Farmasi Jamu dan Sido Muncul, Tbk Tahun 2014.
Tulisan Ini Untuk Memenuhi Tugas Softskill Mata Kuliah Akuntansi Internasional.
Dosen: Jessica Barus, SE., MMSI.
Nama: D.C. Agustina
Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar