MINGGU KEDUA
PERTANYAAN
1.
BUATLAH DENGAN 1 CONTOH PERUSAHAAN NYATA YANG
UNIVERSAL ATAU UMUM UNTUK DAPAT MENJELASKAN TUJUAN DARI PERUSAHAAN!
JAWABAN
1.
Contoh perusahaan “PT Mayora Indah Tbk”,
memiliki tujuan dilihat dari segi :
a.
Tujuan ekonomis
PROSES PEMBUATAN
MINUMAN SERBUK SEREAL PADA PRODUK ENERGEN UNTUK TUJUAN MENDAPATKAN LABA
Manusia mencari nafkah dengan bekerja, kebanyakan dari
mereka bekerja pada pagi hari. Tepat waktu adalah hal yang dituntut bagi para
pelajar ataupun pekerja. Kemacetan rasanya hal yang wajar yang terjadi
dikota-kota besar sehingga terkadang kemacetan menghambat ketepatan waktu tiba
ditempat kerja atau sekolah dan mereka menyiasatinya dengan berangkat lebih
awal atau lebih pagi, setidaknya kemacetan yang amat panjang bisa terhindarkan.
Tetapi karena tuntutan ketepatan waktu tersebut membuat banyak para pelajar dan
pekerja melupakan sarapan yang sangat penting untuk tubuh kita. Begitu banyak
manfaat sarapan bagi tubuh, salah satunya sarapan mampu meningkatkan kemampuan
otak, bagaimana tidak jika perut sudah diisi maka sebuah kepastian jika tubuh
kita siap pula untuk beraktivitas. Peluang inilah yang yang membuat PT Mayora
Indah Tbk memproduksi sereal cepat saji mengenyangkan dan bernutrisi.
Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1977, PT Mayora
Indah Tbk telah menjadi salah satu industri makanan penting di Indonesia.
Sebagai hasil dari pertumbuhan negara dibidang ekonomi dan pergeseran pola
konsumtif terhadap produk sosial yang lebih berkualitas, PT Mayora menawarkan
pertumbuhan pesat dari tahun ke tahun. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya
dimiliki oleh PT Unita Branindo sebanyak 32,93%.
Untuk memenuhi tuntuan pasar yang semakin meningkat, PT
Mayora Indah Tbk menjadi go public melalui Initial Public Offering (IPO) pada
tahun 1990. Sebuah langkah sukses yang nyata dalam wujud pabrik-pabrik di
Tangerang, Bekasi dan Surabaya, yang memperkerjakan 5.300 pekerja.
b.
Selain memiliki tujuan ekonomis, PT Mayora Indah
Tbk memiliki tujuan dari segi sosial dalam perkembangannya
Selain contoh dari PT Mayora Indah Tbk, maka lebih
rincinya mengenai tujuan perusahaan dibidang sosial akan tergambar dalam bentuk
usaha koperasi.
Contoh perusahaan koperasi yaitu koperasi konsumsi yang
memiliki tujuan dilihat dari segi sosial.
Koperasi kredit atau Credit
Union atau biasa disingkat CU adalah sebuah
lembaga keuangan yang bergerak di bidang simpan pinjam yang dimiliki dan
dikelola oleh anggotanya, dan yang bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya
sendiri.
Koperasi kredit memiliki tiga prinsip
utama yaitu:
1.
asas swadaya (tabungan
hanya diperoleh dari anggotanya)
2.
asas setia kawan
(pinjaman hanya diberikan kepada anggota), dan
3.
asas pendidikan dan
penyadaran (membangun watak adalah yang utama; hanya yang berwatak baik yang
dapat diberi pinjaman).
Sejarah koperasi kredit dimulai pada abad ke-19. Ketika Jerman dilanda krisis ekonomi karena badai salju yang melanda seluruh
negeri. Para petani tak dapat bekerja karena banyak tanaman tak menghasilkan.
Penduduk pun kelaparan.
Situasi ini dimanfaatkan oleh
orang-orang berduit. Mereka memberikan pinjaman kepada penduduk dengan bunga
yang sangat tinggi. Sehingga banyak orang terjerat hutang. Oleh karena tidak
mampu membayar hutang, maka sisa harta benda mereka pun disita oleh lintah
darat.
Kemudian tidak lama berselang, terjadi Revolusi Industri. Pekerjaan yang sebelumnya dilakukan manusia diambil alih oleh
mesin-mesin. Banyak pekerja terkena PHK. Jerman dilanda masalah pengangguran
secara besar-besaran.
Melihat kondisi ini wali kota
Flammersfield, Friedrich
Wilhelm Raiffeisen merasa
prihatin dan ingin menolong kaum miskin. Ia mengundang
orang-orang kaya untuk menggalang bantuan. Ia berhasil mengumpulkan uang dan
roti, kemudian dibagikan kepada kaum miskin.
Ternyata derma tak memecahkan
masalah kemiskinan. Sebab kemiskinan adalah akibat dari cara berpikir yang
keliru. Penggunaan uang tak terkontrol dan tak sedikit penerima derma
memboroskan uangnya agar dapat segera minta derma lagi. Akhirnya, para dermawan
tak lagi berminat membantu kaum miskin.
Raiffeisen tak putus asa. Ia
mengambil cara lain untuk menjawab soal kemiskinan ini. Ia mengumpulkan roti
dari pabrik-pabrik roti di Jerman untuk dibagi-bagikan kepada para buruh dan
petani miskin. Namun usaha ini pun tak menyelesaikan masalah. Hari ini diberi
roti, besok sudah habis, begitu seterusnya.
Berdasar pengalaman itu, Raiffeisen
berkesimpulan: “kesulitan si miskin hanya dapat diatasi oleh si miskin itu
sendiri. Si miskin harus mengumpulkan uang secara bersama-sama dan kemudian
meminjamkan kepada sesama mereka juga. Pinjaman harus digunakan untuk tujuan
yang produktif yang memberikan penghasilan. Jaminan pinjaman adalah watak si
peminjam.”
Untuk mewujudkan impian tersebutlah
Raiffeisen bersama kaum buruh dan petani miskin akhirnya membentuk koperasi
bernama Credit Union (CU) artinya, kumpulan orang-orang yang saling percaya.
Credit Union yang dibangun oleh
Raiffeisen, petani miskin dan kaum buruh berkembang pesat di Jerman, bahkan
kini telah menyebar ke seluruh dunia. Dengan tujuan sosial untuk
menyejahterakan dan saling tolong menolong inilah koperasi kredit masih berdiri
hingga sekarang.
2.
JELASKAN TENTANG PENDEKATAN BISNIS DENGAN
MENGGUNAKAN CONTOH PERUSAHAAN NYATA !
JAWABAN
Contoh
perusahaan “PT Olympic Furniture”
Ø Menggunakan
pendekatan Producer Oriented Approach (Seller’s Market)
PT
Olympic Furniture ini memproduksi barang-barang fornitur dan mendistribusikan
produknya kepada agen atau produsen yang
turun langsung ke pasar untuk memperkenalkan produk kepada konsumen sehingga
konsumen tertarik dan ingin membelinya. Pada intinya pendekatan ini produsen
yang banyak mendekatkan atau memperkenalkan pada konsumen.
Ø Menggunakan
pendekatan Onsumer Oriented Approach (Buyer’s Market)
Sebagai perusahaan
yang terkenal dan mempunyai banyak cabang dipasaran, sehingga konsumen sendiri
yang turun langsung ke pasar dan mendatangi produsen untuk mendapatkan barang
yang dimaksud.
3.
TERANGKAN DENGAN MENGGUNAKAN 1 PERUSAHAAN NYATA
TENTANG PENGARUH LINGKUNGAN INTERN (LANGSUNG) DAN EKSTERN) !
JAWABAN
Lingkungan intern dan ekstern sangat mempengaruhi suatu
perusahaan, misalnya dalam sebuah perusahaan HomesTop Nursery . Perusahaan
kecil ini bergerak dibidang agrobisnis dengan menyediakan bermacam-macam
tanaman hias dari Anthurium, Caladium, Sansevieria dan lain-lain.
No
|
Lingkungan Intern (Khusus)
|
Lingkungan Ekstern (Umum)
|
1
|
Penyedia : Tanaman, tempat
|
Alam
dan ekologi : pencemaran sampah
|
2
|
Pelanggan : konsumen
|
Politik
: -
|
3
|
Pesaing : perusahaan tanaman hias lainnya
|
Hukum
: transaksi
|
4
|
Tenaga kerja : manusia
|
Perekonomian
: pertambahan penduduk dan pajak
|
5
|
Modal : uang kas, investasi barang
|
Pendidikan
dan teknologi : pendidikan formal dibidang agrobisnis
|
6
|
Alat dan Mesin : alat tulis, pot, mesin air dan selang
|
Sosial
dan budaya : status sosial dan kriminalitas
|
7
|
Bahan baku : tanaman dan tanah
|
Demografi
: jumlah penduduk
|
8
|
Sistem informasi : alat komunikasi (handphone)
|
Hubungan
internasional : -
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar